Satu tabungan untuk semua! Hahaha…
Entah kenapa setiap kali kalimat itu melintas di kepala, saya pun selalu tertawa dibuatnya. Ya, satu tabungan untuk semua! Alangkah indah dan bahagianya hidup saya!
Pernahkah kalian membayangkan hidup seseorang yang mampu untuk “beli ini dan beli itu” tanpa perlu memikirkannya terlebih dahulu? Mungkin akan terasa nikmat pada awalnya, tetapi bisa dipastikan bahwa mereka akan menderita kejenuhan tingkat dewa. Hahaha..
Semua menjadi begitu gampangnya untuk didapatkan. Tak ada tantangannya.
Satu tabungan untuk semua! Mari dipilih dipilih dipilih…
1. Sudah lebih dari satu minggu saya tidak bermain gitar. Saya sangat menginginkan sebuah gitar baru untuk menggantikan gitar lama saya yang sudah rusak di bagian neck-nya.
2. Saya ingin sebuah tas yang bisa digunakan sebagai tempat kamera, tetapi juga bisa digunakan sebagai 2nd bag ketika bepergian (ini harganya melampaui sebuah gitar baru).
3. Saya ingin sebuah ponsel baru, karena kemarin itu ponsel saya ngambek dan tiba-tiba berhenti bekerja (untungnya sekarang sudah kembali menyala, uhh.. lega).
4. Saya ingin ingin ingin sebuah iPod classic untuk menemani saya jalan-jalan. Hahaha…
Satu tabungan untuk semua!
Terkadang, pilihan itu datang ke hadapan kita hanya untuk menguji dan meyakinkan diri kita, atas keinginan utama yang benar-benar kita inginkan.
Bersikap! Abaikan! Semua hal di atas hanyalah sebatas “penguji iman” belaka.
Saya pun sudah menetapkan, bahwa saya akan membawa Kenzie untuk melihat keindahan sunrise di Gunung Bromo, pada bulan Maret nanti. InsyaAllah…
Semoga alam semesta -dengan izin Allah- akan ikut bekerja untuk membantu mewujudkan keinginan saya. Amiinn..
Satu tabungan, untuk menikmati keindahan sunrise di Gunung Bromo, bersama Kenzie!
cie yang mau ke bromo.. sini yg tinggal di jawa aja belum pernah. huh. #irimaksimal
one saving and one best management for the own entire life…
Amin :)
Asyik tuh…
Pengen juga ke Bromo..
Mama Kenzie nggak diajak juga mas??
Satu tabungan, untuk menikmati sunrise di Gunung Bromo :)
saya suka kalimatnya mas, memilih yang terbaik untuk mendekatkan diri dengan alam :)
selamat menikmati bromo hehe
suka sekali dengan kalimat “Pernahkah kalian membayangkan hidup seseorang yang mampu untuk “beli ini dan beli itu” tanpa perlu memikirkannya terlebih dahulu? Mungkin akan terasa nikmat pada awalnya, tetapi bisa dipastikan bahwa mereka akan menderita kejenuhan tingkat dewa.”
salam kenal ya, kunjungan perdana nih :-)